Benih-benih lahirnya Koperasi Mahasiswa (KOPMA) di lingkungan UIN Sunan Gunung Djati Bandung (dulunya IAIN) dimulai pada tahun 1992. Pada saat itu, pihak rektorat berkeinginan untuk membuat dan mendirikan sebuah KOPMA yang bertujuan untuk memenuhi segala kebutuhan mahasiswa yang diperlukan. Maka, pada bulan Agustus 1993 berdirilah Koperasi Mahasiswa IAIN Sunan Gunung Djati Bandung yang diikuti oleh pemberian status badan hukum Koperasi oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Koperasi Propinsi Jawa Barat dengan nomor: 10773/BH/KWK/10 tanggal 21 Agustus 1993. Walaupun sebenarnya perintisan sudah dimulai semenjak 28 september 1993.
Awalnya, KOPMA IAIN SGD Bandung hanya memiliki satu unit usaha, yaitu toko yang berukuran 2x3m. Untuk selanjutnya mengalami perkembangan dan penambahan unit-unit usaha baru. Pada tahun 1998, dibawah pimpinan Komarudin Cholil pernah mendapat dana pinjaman PUKK dari PT Pertamina. Pinjaman tersebut digunakan untuk merenovasi dan modal kerja minimarket serta sisanya untuk pembangunan cafetaria/pujasera.
Seiring berjalannya waktu, dinamika organisasi KOPMA IAIN SGD Bandung mengalami pasang-surut. Bahkan sempat terjadi kevakuman selama 3 tahun (periode 2001-2004). Sekitar tahun 2005, beberapa orang mahasiswa berusaha mengeksiskannya kembali, dan alhamdulillah hingga kini keberadaannya,terus berkembang dan terus eksis. Pada tahun 2006 seiring dengan perubahan nama institusi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN), maka selanjutnya KOPMA IAIN SGD Bandung disebut Koperasi Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.
Awalnya, KOPMA IAIN SGD Bandung hanya memiliki satu unit usaha, yaitu toko yang berukuran 2x3m. Untuk selanjutnya mengalami perkembangan dan penambahan unit-unit usaha baru. Pada tahun 1998, dibawah pimpinan Komarudin Cholil pernah mendapat dana pinjaman PUKK dari PT Pertamina. Pinjaman tersebut digunakan untuk merenovasi dan modal kerja minimarket serta sisanya untuk pembangunan cafetaria/pujasera.
Seiring berjalannya waktu, dinamika organisasi KOPMA IAIN SGD Bandung mengalami pasang-surut. Bahkan sempat terjadi kevakuman selama 3 tahun (periode 2001-2004). Sekitar tahun 2005, beberapa orang mahasiswa berusaha mengeksiskannya kembali, dan alhamdulillah hingga kini keberadaannya,terus berkembang dan terus eksis. Pada tahun 2006 seiring dengan perubahan nama institusi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN), maka selanjutnya KOPMA IAIN SGD Bandung disebut Koperasi Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar